Melalui bentuk-bentuk folklor lisan ini para mahasiswa Jakarta dapat menyalurkan perasaan suka duka, kejemuan, kejenuhan, kejengkelan, ketidakpuasan, protes, dan rasa birahi mereka.
Pendukung dari humor yang akan diurikan di dalam buku ini, adalah para mahasiswa yang belajar di Universitas Indonesia, terutama dari Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam batas-batas tertentu mereka ini sebenarnya dapat juga mewakili mahasiswa Indonesia yang berdiam di Ibu Kota karena mereka terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan yang ada di Nusantara.