Sabtu, 03 November 2018

Introduction


Semua isi dalam blog ini bersumber pada sebuah buku :
> Judul Buku : HUMOR ASLI MAHASISWA
> Pengarang : Prof.Dr.James Danandjaja
> Penerbit : Pustaka Sinar Harapan
> Dicetak oleh : PT Penebar Swadaya
> Tempat Terbit : Jakarta
> Waktu Terbit : Februari 1999
> Cetakan ke : 8 (Delapan)

KATA SAMBUTAN

Tertawa macam-macam tanggapannya. Di satu sisi ada ungkapan dalam bahasa asing yang menyatakan, bahwa tertawa itu sehat (Lachen is gezond). Tetapi, di sisi lain orang juga mengalami tertawa yang bengis, seperti yang dipertontonkan dalam film-film beringas dan horor.

Begitu pula ada tertawa sinis, bila orang jengkel atau sakit hati, sedangkan bangsa Indonesia secara umum disebut bangsa yang pandai sekali menutupi rasa marah dengan tertawa.

Demikian pula lelucon yang menghasilkan tawa pun macam-macam kategorinya. Lelucon dikatakan paling rendah mutunya, bila hanya bersifat jorok dan porno, karena dengan demikian hanya memenuhi kebutuhan paling dasar manusia. Lelucon bisa juga bengis, bila ditujukan kepada kelompok tertentu saja, khususnya guna membuat kelompok itu sebagai buah tertawaan.

Namun, lelucon bisa juga terangkat sebagai unsur budaya yang menunjukkan perkembangan watak suatu kelompok atau bangsa, yaitu bila secara polos. terbuka dan, tentu saja, penuh humor, ditujukan kepada diri sendiri guna memperlihatkan kelemahan sendiri, sehingga bisa diperbaiki dengan sikap dan pandangan yang dewasa.

Maksud penyusun buku lelucon mahasiswa ini kiranya guna membuat kita sadar akan kritikan dalam bentuk lelucon sebagaimana hidup di kalangan generasi muda kita.

Dalam pada ini dengan sendirinya banyak yang cukup terkenal. Lelucon cenderung hidup dan bertahan lintas jaman dan lintas bangsa. Bila ada kesempatan difusi, hal itu tampak jelas di bidang lelucon.

Tinggal kini pembaca menerima buku lelucon ini apa adanya dan menguji kesanggupannya untuk ikut tertawa bersama generasi muda kita.

Prof.Dr.Haryanti Soebadio

Direktur Jenderal Kebudayaan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar