Minggu, 04 November 2018

KATA PENGANTAR

Maksud untuk menulis buku ini sebenarnya sudah timbul sejak selesainya naskah buku Folklor Indonesia kami pada tahun 1982, namun karena kemudian dibebani pekerjaan akademis yang bertubi-tubi, maka bahan-bahan yang telah selesai kami kumpulkan terpaksa harus dipetieskan untuk beberapa tahun lamanya. Sudah tentu apa-apa yang tertunda akan menjadi beban mental bagi seorang penulis, karena  selalu akan mengganjal di hatinya bahwa ada sesuatu yang belum dapat dirampungkan. Namun berkat dorongan dan bantuan beberapa orang, obsesi itu dapat dilaksanakan juga pada akhirnya.

Tertundanya proyek pribadi ini sangat mengganggu perasaan kami, karena humor merupakan suatu genre (bentuk) folklor yang sangat menarik bagi kami, karena walaupun genre ini kelihatannya remeh dan bersifat santai, namun sebenarnya mempunyai nilai yang sangat penting untuk diteliti. Hal ini disebabkan karena humor, jika dikaji secara mendalam, ternyata mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam kehidupan kita berbangsa, karena tanpa adanya humor, hidup kita dalam masyarakat yang multietnis, multikelas, dan multigolongan ini akan menjadi sangat genting.

Humor Mahasiswa Jakarta yang semula terbit dalam dua buku kini terbit dalam satu buku dengan beberapa perbaikan. Alasan penyatuan kedua buku itu sederhana saja. Yakni agar pembaca dapat memiliki dan menikmatinya secara lebih praktis.

Humor menjadi penting, karena dapat dijadikan semacam psikoterapi bagi orang-orang Indonesia dalam kehidupannya berbangsa, yang masih bersifat lebih banyak bhinneka ketimbang tunggal ikanya itu; sehingga jika ada yang tidak berkenan dihatinya, dengan humor hidupnya dapat diderita  (tolerable) tanpa mengganggu kesejateraan jiwa mereka. Bahkan dengan lebih banyak diekspose pada humor yang bersifat mengejek suku bangsa atau bangsa, golongan dan sebagainya, kita akan menjadi orang yang secara emosional dapat bersikap dewasa, karena bersifat toleran, tidak mudah tersinggung; sehingga dapat dengan tegar menghadapi tantangan-tantangan dalam usaha kita mewujudkan suatu bangsa yang bersatu; bangsa Indonesia. Sudah tentu fungsi humor masih banyak lagi dan semua itu akan kami coba untuk memaparkannya di dalam buku ini.

Walaupun buku ini secara resmi adalah karya kami seorang, namun tanpa bantuan para mahasiswa kami, yang dalam rangka tugas membuat karya tulis, telah kami "paksa" untuk mengumpulkan humor yang beredar di antara kelompok mereka, yaitu folk mahasiswa Jakarta; maka buku ini tidak akan ada. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, kami ingin sekali menyampaikan terima kasih kami kepada mereka. Dan untuk menunjukkan rasa terima kasih itu, pada setiap humor yang dimasukkan ke dalam buku ini telah kami cantumkan nama mahasiswa yang telah mengumpulkan bahan tersebut, ditambah lagi dengan tahun pada waktu bahan tersebut dikumpulkan. Ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada para bekas asisten kami yang telah membantu kami dalam usaha ini, di antaranya yang perlu kami sebutkan namanya adalah Drs. Hilarius Swamin Taryanto. Dan akhirnya kami ingin juga mengucapkan terima kasih kami kepada asisten kami yang sekarang, yaitu Sdr. Djono Karjadi, karena tanpa bantuan pengetikan dengan bantuan komputernya pekerjaan ini akan lebih lama lagi dapat dirampungkan.

Prof. Dr. James Danandjaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar