Permintaan Terakhir
Pada masa Perang Kemerdekaan ada seorang pemuda pejuang, yang sudah berada dalam keadaan sekarat karena lukanya yang berat. Ia pada waktu itu sedang dirawat di rumah sakit umum yang terletak di Jalan Diponegoro Jakarta. Yang kebetulan merawatnya pada waktu itu adalah perawat muda belia. "Dik," tiba-tiba ia berkata dengan suara yang sangat lemah, "dapatkah adikku untuk yang terakhir kali mendapatkan untukku selembar potret Dwi Tunggal kita?"
"Tentu, Kak!" jawab si gadis tanpa ragu karena ia tak mau mengecewakan pemuda yang tidak lama lagi sudah akan menuju ke Rahmatullah ini.